Jumat, 02 Mei 2008

PK (Bersiap siagalah)



Ini nih jagoan kita yang kelak di taun 2009 nanti menjaga dan siap menghantarkan partai dakwah ini menuju kemenangan,setiap kader adalah pandu keadilan.
Pandu dalam ketentaraan (asykariyah) pada umumnya adalah seorang prajurit (jundi) yang terpilih karena keberaniannya dan kepandaiannya. Di samping pandu dalam peperangan ada juga pandu perdamaian – orang pada masa damai melakukan pekerjaan yang menghendaki baik keberanian maupun akal – mereka adalah perintis dalam gerakan dakwah jihadiyah. Dalam buku Lord baden powel dijelaskan bahwa para pemburu, para penyelidik, para penyebar agama dan polisi adalah pandu perdamaian. Mereka tahu bagaimana caranya hidup di dalam rimba. Dimana-mana mereka dapat menemukan jalan serta dapat membaca arti dari tanda-tanda dan bekas-bekas jejak kaki. Mereka tahu bagaimana menjaga kesehatan, sedangkan mereka jauh dari dokter. Mereka kuat dan berani, bersedia menghadapi bahaya dan menyukai tolong-menolong. Mereka biasa hidup mandiri dan bertindak tidak ragu-ragu (tegas). Mereka mengorbankan baik harta, jiwa, kenikmatan serta apa yang mereka ingini, guna dapat melaksanakan pekerjaan mereka itu. Mereka bertindak demikian karena itulah kewajiban mereka.

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. 3:92)

Hidup sebagai ghuraba (pengembara) adalah hidup yang indah, tetapi cara hidup yang demikian tidaklah dapat dijalankan kecuali dengan menyiapkan diri terlebih dahulu.

Memandu adalah hidup yang berguna bagaimanapun juga. Seorang ahli ilmu pengetahuan mengatakan, bahwa memandu adalah berharga bagi seorang yang mempelajari ilmu pengetahuan. Dan seorang ahli ilmu alam yang terkenal menunjukkan betapa perlunya seorang dokter atau ahli bedah akan memperhatikan tanda-tanda yang kecil sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pandu dan mengenal artinya.

Bersiap Siagalah.......Allahuakbar.

Tidak ada komentar: